Ma’had Al Qalam MAN 2 Kota Malang Gelar Temu Wali Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026

Kota Malang — Sebanyak 250 wali santri baru Ma’had Al Qalam MAN 2 Kota Malang mengikuti kegiatan silaturahmi dan penguatan visi pendidikan, yang berlangsung di Aula MAN 2 Kota Malang pada Ahad, 13 Juli 2025. Kegiatan bertajuk Temu Wali Santri ini digelar dalam rangka menyambut kedatangan santri baru tahun pelajaran 2025/2026. Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum penyamaan visi antara pengurus ma’had dan para wali santri dalam mendidik serta membina generasi muda Islami yang unggul.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, KH. Achmad Shampton, S.Hi., M.A., Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., jajaran pengurus dan musyrif/ah Ma’had Al Qalam, serta para wali santri baru yang hadir dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Dr. H. Samsudin, M.Pd. menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para wali santri atas kepercayaannya kepada madrasah dan ma’had dalam mendampingi pendidikan putra-putrinya.

> “Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh wali santri yang telah memilih Ma’had Al Qalam sebagai tempat menempa karakter, keilmuan, dan keislaman anak-anak kita. Kami siap bersinergi untuk membina generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing,” ujar beliau.

Perwakilan wali santri, Prof. Dr. M. Khusaini, S.E., M.Si., M.A., turut memberikan sambutan hangat. Ia menyampaikan rasa syukur bisa mempercayakan pendidikan anaknya kepada Ma’had Al Qalam.

> “Insyaallah, para santri di sini akan mendapat dua bekal utama: keimanan dan ilmu pengetahuan. Kita patut bersyukur dan turut mendukung agar pendidikan ini berjalan secara paripurna,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, KH. Achmad Shampton, S.Hi., M.A. juga memberikan tausiyah dan motivasi kepada para wali santri. Beliau menegaskan bahwa pendidikan di ma’had tidak semata menjadi tanggung jawab lembaga dan santri, tetapi juga para orang tua.

> “Yang mondok itu bukan hanya anak-anaknya saja, tetapi orang tua juga harus turut mondok—dalam artian terus mendoakan, memantau, dan mendampingi anak-anaknya dengan penuh cinta dan spiritualitas,” pesan beliau penuh makna.

Acara ini diakhiri dengan sesi pemaparan program Ma’had Al Qalam dan diskusi interaktif antara wali santri dan pengurus. Semoga pertemuan ini menjadi awal kolaborasi yang baik antara pihak ma’had dan wali santri untuk mencetak pribadi-pribadi yang ‘alim, abid, dan hanif demi masa depan Islam dan bangsa. (SW)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait